Monday, April 21, 2014

40. Manipulasi pada uang kertas 'pencucian' (1)

Info uang kuno kali ini akan membahas artikel yang sangat menarik. Suatu artikel yang sangat sensitif dan tidak pernah dibahas di website manapun. Saya berharap semoga info uang kuno ini bisa mencerahkan dan menyadarkan kita bahwa bagi orang-orang tertentu, agar barang dagangannya mendapatkan harga terbaik maka rela melakukan tindakan-tindakan manipulasi. Apa bentuk manipulasi yang dilakukan? Mari kita bahas bersama.

Dalam membeli uang kertas kuno tentu sedapat mungkin kita akan berusaha mencari yang berkondisi terbaik, kalau bisa yang UNC, tetapi kalau keadaan tidak memungkinkan, cukup yang AU atau EF saja. Masalahnya, apakah barang yang kita beli benar-benar berkondisi sebaik yang diharapkan? Apakah mungkin kita mendapatkan barang yang seolah-olah berkondisi baik tetapi ternyata tidaklah demikian? Apakah ada metode-metode tertentu yang dapat membuat uang kertas menjadi tampak lebih bagus? Jawabannya adalah: ADA.

Banyak sekali metode tertentu yang dapat membuat uang kertas seolah-olah menjadi tampak lebih bagus, satu diantaranya yang paling sering dilakukan dan paling sulit dikenali adalah tehnik 'pencucian'.

Pencucian uang kertas dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari cara tradisional yaitu merendam dalam larutan sabun atau pemutih (cara basah) sampai cara modern dengan menggunakan larutan pembersih khusus yang bisa didapatkan di toko2 kimia atau toko penjual uang kuno di dalam maupun di luar negeri (cara kering). Tidak seperti cara basah yang meninggalkan bau khas pemutih, larutan pembersih modern tidak berbau, tidak berwarna dan dapat menghilangkan hampir semua noda termasuk noda tropis, noda coretan (pena, tinta) bahkan sampai ke noda akibat karat. Uang menjadi bersih, mulus, sedap dipandang dan sudah barang tentu akan menaikkan harga jual. Tetapi pernahkah kita berpikir: Kalau noda-noda saja dapat dihilangkan, bagaimana dengan nasib kertasnya? Apakah benar-benar tidak terpengaruh? Apalagi bila kita simpan selama puluhan tahun. Sudah saatnya kita sedikit kritis dan meningkatkan ilmu kita masing-masing agar tidak membeli barang2 yang telah dimanipulasi.

Saya tidak mengajarkan cara melakukan pencucian karena saya sendiri tidak paham dan tidak pernah melakukannya, tetapi akan saya tampilkan gambar-gambar dari uang yang telah dilakukan tindakan pencucian, mari kita belajar bersama.


Ada penjual yang memiliki 2 lembar uang federal 2,5 gulden 1948, kedua-duanya berkondisi sangat baik, tanpa tekuk maupun noda.


Uang yang sebelah kiri (serial #c/15) memiliki warna yang lebih terang dengan kertas yang lebih putih dibandingkan yang sebelah kanan yang terlihat agak suram dan tropis. Bila kedua-duanya berkondisi UNC, dan dijual dengan harga sama maka sudah tentu 100% anda akan memilih yang sebelah kiri. Pertanyaannya : sudah benarkah pilihan anda?

Mari kita amati uang sebelah kiri dengan lebih baik lagi, tampak mulus, putih dengan warna sangat terang, apalagi kertasnya tebal dan tidak berbau apapun, tidak ada noda atau kotoran sedikitpun, benar-benar barang pilihan. Membuat hati menjadi lebih yakin bahwa uang tersebut benar-benar orisinal dan dengan senang hati akan anda beli untuk disimpan di dalam album.



Singkat cerita, karena kena rayuan dan dikasih diskon oleh si penjual maka anda membeli kedua2nya. Anda bawa pulang kedua uang tersebut dengan hati gembira dan berpikir untuk segera menyimpan yang sebelah kiri dan menjual yang sebelah kanan di web lelang yang sekarang sudah marak ditemukan untuk mendapatkan sedikit untung. Sudah menjadi rahasia umum bahwa kebanyakan dari kita melakukan tindakan seperti ini bukan?


Sesampainya di rumah, sebelum anda memasukkan ke web lelang, iseng2 anda membuka website www.uang-kuno.com dan membaca artikel tentang pengaman ultra violet. Anda tertarik dan berpikiran apakah yang akan terlihat kalau kedua uang tersebut disinari sinar UV. Maka anda cepat2 membeli sebuah lampu UV dan menyinari kedua uang tersebut. Mari kita lihat hasilnya.....


Uang sebelah kanan yang rencananya akan dijual, di bawah lampu UV tampak tidak bercahaya sama sekali. Wajar pikir anda, uang kertas jaman Belanda mana ada yang berpendar di bawah sinar UV, tehnologinya belum sampai....
Sekarang anda mengambil uang yang satunya, lalu meletakkannya di bawah lampu UV, apa yang terjadi....?


Loh... kenapa uang ini berpendar dan bercahaya? Hanya ada sebagian kecil saja yang tidak bercahaya yaitu di sisi kanan di atas angka 2,5 nya..... Kenapa demikian? Karena anda bingung maka kedua2nya anda letakkan di bawah lampu UV :



Dengan jelas anda bisa melihat perbedaan antara kedua uang tersebut, yang sebelah kiri, yang anda anggap lebih bagus, lebih bersih, dan akan menghiasi album anda ternyata memiliki warna yang tidak sesuai dengan yang satunya. Dengan terburu-buru anda mengambil semua uang2 lainnya dari album anda, menghadapkannya satu demi satu di bawah lampu UV dan dengan sangat terkejut anda mendapatkan bahwa banyak sekali uang-uang milik anda yang berpendar di bawah lampu tersebut.

Anda bingung dan bertanya-tanya, yang manakah yang benar? Yang berpendar atau yang tidak? Sebenarnya pertanyaan tersebut sudah anda ketahui sendiri jawabannya, yang berpendar justru adalah yang tidak benar. Semua uang kertas yang telah dicuci dengan bahan kimia (cara kering) menyebabkan warna berpendar di bawah lampu UV. Mari kita lihat contoh-contoh lainnya :


Coen 10 gulden yang seakan-akan berkondisi sangat baik, bagaimana rupanya bila dilihat di bawah sinar UV?


Beginilah jadinya, penuh dengan bercak yang ditinggalkan oleh bahan kimia pembersih.


Sudirman 5000 rupiah 1968, bandingkan antara yang atas dengan yang bawah. Sudah pasti yang atas lebih bagus bukan? Tetapi setelah dilihat di bawah sinar UV justru yang atas yang telah dimanipulasi.


Gambar Sudirman 5000 yang atas, penuh dengan bercak-bercak sisa bahan kimia.



Mari kita ambil 2 lembar buaya 50 rupiah 1957 yang keduanya UNC dan berurutan nomor serinya. Kita hadapkan keduanya di bawah lampu UV :

Uang yang atas berpendar sedangkan yang bawah tidak. Bandingkan bila dilihat secara langsung, tidak ada bedanya bukan? Apalagi keduanya berurutan nomornya.


2 lembar buaya 50 rupiah 1957, UNC dan urut nomor. Ternyata salah satunya telah mengalami proses 'pembersihan'.


Dengan cepat anda mengambil selembar pecahan 500 rupiah seri kebudayaan 1952, anda hadapkan di bawah lampu UV, inilah hasilnya :


Bandingkan bila dilihat langsung, sungguh tidak ada yang menyangka kalau uang yang mulus tersebut juga telah di manipulasi.

Pecahan 500 rupiah 1952 yang berkondisi 'sangat baik'



Sekarang kita ambil pecahan 500 rupiah seri bunga 1959, kebetulan anda memiliki 2 lembar, anda hadapkan pada lampu UV....

2 lembar pecahan bunga 500 rupiah 1959, salah satunya tampak berpendar di bawah lampu UV seperti pada gambar di bawah, tahukah anda uang yang bagian atas atau yang bawah?



Tampak sisa bahan kimia pembersih pada pecahan 500 bunga tersebut.


Anda ambil lagi 2 lembar kebudayaan 25 rupiah 1952, kedua2nya anda hadapkan di bawah lampu UV, kira2 yang mana yang sudah melalui proses pembersihan?



Setelah keduanya dihadapkan di bawah lampu UV, ternyata kedua2nya sudah pernah diproses....




Lalu anda ambil uang kuno simpanan anda, wayang 10 gulden urut nomor UNC! Pasti tidak mungkin dimanipulasi..... Mari kita lihat buktinya.

Wayang 10 gulden UNC dan urut nomor


Setelah dilihat di bawah lampu UV ternyata walaupun sedikit, uang bagian atas tidak lepas juga dari cairan pembersih.


Dengan kecewa anda mengambil lagi selembar uang simpanan anda yaitu wayang 5 gulden yang menurut si penjual berkondisi super UNC, anda hadapkan di bawah lampu UV dan........

Wayang 5 gulden 'super UNC'



Ternyata lebih parah lagi, selain penuh bekas bahan kimia terlihat juga bekas lipatan di bagian tengah yang tidak kelihatan pada inspeksi dengan mata telanjang. Rupanya lipatan tersebut telah di press dengan sangat rapi. Sekali lagi anda tertipu........


Anda kumpulkan uang-uang yang telah dimanipulasi tersebut, ternyata jumlahnya sangat banyak dan hampir seluruh album anda menjadi kosong.

Begitu banyaknya uang-uang kertas yang telah di 'cuci'


Anda bingung dan kecewa, lalu untuk menutup kerugian, anda masukkan di web lelang atau anda jual lagi ke teman-teman lainnya, tentu saja anda tidak perlu menjelaskan kalau uang tersebut pernah dibersihkan, toh bukan anda yang melakukan. Peduli amat dengan orang lain, yang penting adalah diri anda sendiri.


Demikian cerita tentang 'pencucian' uang kertas yang sudah merambah kesemua sisi, bukan hanya uang-uang umum saja yang terkena tetapi juga uang-uang langka. Semua barang yang ditampilkan disini adalah milik saya pribadi, yang baru saja saya seleksi dengan lampu UV. Begitu banyak uang kuno milik saya yang sudah saya simpan bertahun-tahun ternyata sudah dimanipulasi dan baru saya sadari beberapa hari yang lalu. Sudah barang tentu uang-uang tersebut tidak akan pernah saya jual kembali. Bagaimana dengan milik anda? Apa yang akan anda lakukan? Tetap disimpan dengan penuh kekecewaan, atau menjualnya secara diam-diam? Atau menjualnya kembali dengan berterus terang disertai kemungkinan timbulnya kerugian yang tidak sedikit? Pilihannya terserah hati nurani anda sendiri.

Karena itu mulai lelang uang kuno 9 dan seterusnya, semua materi akan saya periksa sendiri melalui pemeriksaan UV. Jaminan keaslian kondisi, bebas manipulasi dan grading yang ketat akan menjadikan lelang uang kuno 9 tetap memiliki kualitas teratas.


Contoh uang yang telah di 'cuci' dengan cara basah dan telah saya simpan selama belasan tahun. Kertas menjadi lemas, warna memudar dan sedikit demi sedikit menjadi hancur menjadi serpihan-serpihan seperti yang tampak di bagian bawah. Selain itu uang juga menempel pada album plastik sehingga meninggalkan bekas keputihan dengan bau yang sampai saat ini masih menyengat. Saya mendapatkan uang ini sekitar tahun 1999 dengan kondisi tidak separah gambar di atas.



Artikel ini bukan bertujuan untuk mendeskreditkan siapapun, tetapi agar kita menjadi lebih waspada dalam membeli. Jangan sampai barang2 yang telah kita kumpulkan dengan susah payah ternyata merupakan barang yang tidak orisinal. Dan kepada para pelaku pen'cuci'an uang, janganlah kalian melakukannya lagi. Selain menipu, perbuatan tersebut juga merusak keaslian uang, cepat atau lambat uang-uang yang terkena bahan kimia tersebut akan rusak dan akhirnya hancur.

Ada bentuk-bentuk manipulasi lainnya seperti trimming yang seringkali dilakukan pada uang-uang berukuran besar, termasuk uang langka pecahan besar seperti wayang dan JP Coen. Tentu akan kita bahas pada kesempatan lain.


Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, hati-hatilah dalam membeli dan bekalilah diri anda dengan ilmu yang cukup sehingga tidak mudah tertipu.


Salam numismatik
Jakarta 29 April 2010
Kritik dan saran hubungi arifindr@gmail.com


Sumber : koleksi pribadi

No comments: